DEDE WAHYUDI 0901081023 TEKNIK KOMPUTER 2 A POLITEKNIKNEGERI PADANG

Perbandingan Antarmuka

MAKALAH

“ Perbandingan antara Orbit Downloader dan IDM Download Manager berdasarkan Prinsip Perancangan Antarmuka yang Baik “

Oleh :

Nama : Dede Wahyudi

No. BP : 0901081023

Kelas : T. Komputer 2 A

TEKNOLOGI INFORMASI

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2011

BAB I

Pendahuluan

Orbit Downloader

Internet Download Manager 5.18

Sekarang saya akan mencoba membandingkan 2 software yang digunakan untuk membantu mendownload sebuah file di internet. Yaitu Orbit Downloader dan IDM Download Manager. Software ini memiliki fungsi sebagai fasilitas bantuan untuk user dalam melakukan download sebuah file. Untuk itu disini akan dijelaskan perbandingan antara kedua software ini, perbandingannya berdasarkan kepada prinsip perancangan antarmuka yang baik. Dan masning masing software memiliki keunggulan tersendiri pada saat kita menggunakannya.

BAB II

Perbandingan Software berdasarkan Prinsip Perancangan

Antarmuka yang Baik

A. Aksesibilitas (Operabilitas dan Perseptibilitas)

1. Orbit Downloader

Orbit downloader ini adalah software yang memiliki tampilan yang sederhana, tidak dipenuhi dengan banyaknya tools tambahan yang ada didalam software. Sehingga dalam penggunaannya seorang user akan dapat menggunakan software ini dengan mudah. User dapat melihat informasi data atau file yang di download yang disediakan oleh software ini, jadi file yang kita download dapat kita lihat prosesnya di informasi dari software ini

2. IDM Manager

IDM Manager adalah software baru dalam software download manager. Secara visual software ini memberikan kesan yang positif untuk menarik minat seorang user dalam menggunakan software ini. Dan ketika seorang user sedang menjalankan aplikasi ini, user dapat merasakan bagaimana proses download dari aplikasi ini. Software ini akan aktif langsung ke browser, sehingga jika ada file music, video yang berupa multimedia, aplikasi ini menyediakan tempat sebagai icon untuk melakukan download file video tersebut. Sehingga memudahkan kita dalam mencari link untuk file tersebut.

B. Visibilitas

1. Orbit Downloader

Aplikasi download ini memberikan suatu bentuk menu yang menyediakan informasi dari penggunaannya. Hal ini menjadi petunjuk bagi user dalam menggunakan aplikasi tersebut. Dimana tersedia bentuk komunikasi tidak langsung antara vendor aplikasi dengan user yang menggunakannya. Sehingga seorang user tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi ini.

2. IDM Manager

Sama halnya dengan software diatas yang menyatakan bahwa petunjuk diberikan kepada user hanya pada saat penggunaan awal aplikasi ini setelah proses instalasi selesai. Sehingga untuk user lain yang baru menggunakan aplikasi ini, tidak paham akan fasilitas yang ada pada aplikasi ini. Dan user lain pun membutuhkan informasi dari user yang pertama kali menggunakan program ini.

C. Simplicity (Kesederhanaan)

1. Orbit Downloader

Pada software ini mempunyai menu yang sangat mudah dipahami oleh user, tools yang disediakan lengkap dan tidak membingungkan kepada user. Karena semua menu yang disediakan dikelompokkan berdasarkan penggunaannya. Sehingga user terfokus ke satu arah dalam mencari tool yang akan digunakannya. Shortcut yang digunakan jelas dan sesuai dengan fungsinya. Banyaknya shortcut yang ditampilkan pada sebuah program membuat kejenuhan tersendiri dari user yang menggunakannya.

2. IDM Manager

IDM adalah sebuah software baru yang cukup sederhana. Karena setiap tool yang diberikan memiliki fungsi tersendiri, sehingga user harus memahami fungsi dari masing masing tool tersebut. Banyaknya shortcut yang diberikan memberikan kemudahan bagi user dalam penggunaan program aplikasi ini. Namun jika user tidak paham akan shortcut yang diberikan, maka user akan bingung dan terheran dalam penggunaan program. Tampilannya yang minimalis yang menarik kemauan user untuk selalu menggunakannya, karena kebanyakan user menggunakan program ini hanya untuk mendownload, padahal masih banyak fungsi lain pada software ini yang tidak disadari oleh seorang user.

D. Efisiensi

1. Orbit Downloader

Program ini dapat dibilang efisien karena tidak rumit dalam pemakaiannya. Sehingga user hanya melakukan penggunaan program sesuai dengan keinginan user, tak heran apabila software ini digunakan akan tampil display window yang minimal dan sempurna. Ketika exit dari window program ini, maka program tetap berjalan, dan shortcut aplikasi ini akan tampil di taskbar sebagai hide icons.

2. IDM Manager

Efisiensi program ini cukup stabil, karena untuk akses user yang lebih cepat dapat menggunakan shortcut tombol keyboard. Tampilannya hanya pada 2 jendela, yaitu menu utama dan jendela file download yang diterangkan juga kapasitas, kecepatan, waktu dan bandwidth limit yang digunakan saat proses download. Sehingga user dapat memastikan untuk menunggu proses hingga selesai. Namun hal ini tergantung kondisi jaringan yang hendaknya selalu stabil dan tidak putus putus.

E. Konsistensi

1. Orbit Downloader

Program ini berjalan berdasarkan keinginan user. Penggunaan bahasa yang mudah dimengerti, tentunya bahasa internasional. Shortcut yang diberikan tidak berubah, namun user dapat memilihnya secara custom. Dan juga memberikan pengaturan default, untuk mengantisipasi kehilangan shortcut yang dipilih secara custom.

2. IDM Manager

Program terkadang lebih cepat dari yang diinformasikan secara visual. Apabila koneksi internet stabil, maka kecepatan akses dalam menggunakan program initercatat selalu kostan dan berubah ketiika ada komunikasi selanjutnya. Perubahan ini disebabkan karena file yang didownload saling membutuhkan bandwidth untuk mencapai finishing download. Posisi pada layar tidak akan berpindah kecuali ada aksi dari user untuk memindahkan posisi dari jendela IDM Manager.

F. Prediktabilitas

1. Orbit Downloader

Program ini berjalan berdasarkan keinginan user. Penggunaan bahasa yang mudah dimengerti, tentunya bahasa internasional. Shortcut yang diberikan tidak berubah, namun user dapat memilihnya secara custom. Dan juga memberikan pengaturan default, untuk mengantisipasi kehilangan shortcut yang dipilih secara custom.

2. IDM Manager

Program terkadang lebih cepat dari yang diinformasikan secara visual. Apabila koneksi internet stabil, maka kecepatan akses dalam menggunakan program initercatat selalu kostan dan berubah ketiika ada komunikasi selanjutnya. Perubahan ini disebabkan karena file yang didownload saling membutuhkan bandwidth untuk mencapai finishing download. Posisi pada layar tidak akan berpindah kecuali ada aksi dari user untuk memindahkan posisi dari jendela IDM Manager.

G. Kontrol dan Fleksibilitas

1. Orbit Downloader

Kontrol program telah disediakan beberapa tools, yang dapat menginterupsi proses kerja dari aplikasi ini. Misalnya menghentikan sejenak proses download dengan Pause, namun untuk melanjutkannya resume membutuhkan cek koneksi ke server. Fleksibel karena secara otomatis file yang didownload disimpan disebuah folder yang diinginkan oleh user di media penyimpanan.

2. IDM Manager

Kontrol program jelas dan lengkap, sehingga pilihan user akan langsung ditampilkan oleh aplikasi ini. Sama halnya dengan aplikasi diatas, yang juga menyediakan tempat penyimpanan file hasil download di folder default yang disediakan aplikasi. Hal ini dapat memudahkan user dalam mencari file yang telah di download di internet.

H. Respon terhadap Pengguna

1. Orbit Downloader

Setiap shortcut menyediakan informasi yang lengkap, ketika aksi user menggerakkan kursor ke ikon di aplikasi ini. Maka akan muncul ballon tips yang menjelaskan nama dan fungsi dari ikon itu sendiri. Tidak hanya itu, file yang telah didownload pun ditampilkan informasi yang sangat jelas sumber file yang didownload.

2. IDM Manager

IDM memberikan suatu aksi ketika user mendapat sebuah file lalu IDM menyediakan shortcut untuk mendownload file yang baru di dapat oleh user. IDM lebih mengutamakan untuk download file audio, misalnya munculnya bunyi klik pada saat chat di facebook, maka idm akan mengeluarkan langsung pilihan untuk memulai download.

I. Penanganan Kesalahan

1. Orbit Downloader

Orbit menampilkan message kesalahan ketika download yang sedang berjalan terputus dari koneksi internet. Namun semua proses download yang berhenti akan disimpan oleh orbit untuk dilanjutkan ketika Orbit telah terhubung kembali dengan internet. Walaupun terjadi matinya computer secara mendadak dan tanpa menggunakan Deep Freeze, proses download akan dapat tetap dilanjutkan, walaupun dari awal. Karena orbit menyimpan link download untuk sebuah file itu.

2. IDM Manager

IDM memberikan peringatan untuk selalu update untuk versi terbaru dari perkembangan software ini. Ketika terjadinya loss connection dengan internet, IDM masih melanjutkan proses download, dan proses download itu berhenti ditengah jalan. Ini disebabkan karena IDM akan mencari koneksi internet sampai download selesai, dan jika kita hentikan secara manual proses download dapat kita lanjutkan ketika koneksi internet telah lancer dan aktif kembali. Jadi file yang akan di download jelas disimpan pada Unfinishing di IDM Manager.

J. Kejelasan arti dan tujuan setiap komponen pembentuk sistem

1. Orbit Downloader

Orbit menjelaskan kepada pengguna setiap menu yang tersedia didalam versi aplikasi download ini. Dimana ketika user membutuhkan tempat untuk menyimpan file download, Orbit memberikan load langsung ke Explore Menu di Sistem Operasi Windows untuk melakukan penyimpanan file yang telah selesai di download. Sehingga user tidak mudah lupa akan file yang telah di download dengan menggunakan aplikasi download sederhana ini.

2. IDM Manager

IDM memberikan user suatu link yang akan didownload otomatis. Hal ini apabila plug-in dari Internet Download Manager ini telah terpasang di browser yang compatible dengan yang user gunakan, misalnya Firefox. Jadi ketika kita menemukan sebuah link untuk mendownload sebuah file, lalu kita klik kanan pada link maka aka nada pilihan langsung untuk melakukan download dengan Internet Download Manager.

K. Kejelasan tentang keterkaitan antar komponen sistem secara keseluruhan

1. Orbit Downloader

User dapat memulai dengan mengklik New pada aplikasi ini untuk membuat sebuah URL/Link unutk download sebuah file. Dimana pada menu ini Orbit juga meminta tujuan penyimpanan file download. Dan sebuah informasi besarnya kapasitas sebuah file yang di download aka nada dibawah menu pembuatan link baru untuk download sebuah file.

2. IDM Manager

IDM juga menyediakan hal yang sama namun tidak menampilkan informasi besarnya kapasitas file yang di download pada awal input alamat link downloadnya ini. Dan untuk penyimpanannya pun disimpan di tempat penyimpanan default yang dibuat ketika proses instalasi program telah selesai dilakukan. Nah semua informasi kecepatan akan ditampilkan pada saat proses download sudah dijalankan.

L. Enak dipandang

1. Orbit Downloader

Orbit menampilkan masing masing jendela yang diakses oleh user sesuai dengan keinginan pengguna. Namun orbit menyediakan default untuk sebuah tampilan jendela download ini. Kontras untuk tampilannya tergantung juga pada system operasi windows yang digunakan, dan theme apa yang kita gunakan. Sehingga ketika tampil di desktop langsung menjelaskan apa yang akan dilakukan oleh user dengan aplikasi yang dapat tampil di startup loading.

2. IDM Manager

IDM mempunyai kesan yang unik dan akan mudah diingat oleh seorang user. Karena IDM memberikan logo ikon yang unik dan memberikan warna yang sangat familiar dengan computer pada dasarnya. Sehingga user selalu mendapatkan kesenangan ketika aplikasi ini berjalan pada computer. Namun hoby masing masing user berbeda dalam memandang sebuah aplikasi yang digunakannya. Apapun aplikasi yang dijalankannya seorang user yang teliti akan memilih aplikasi yang terbaik dan design yang bagus sehingga tidak jenuh dalam menggunakannya.

M. Kesan Pertama yang Positif

1. Orbit Downloader

Program aplikasi membantu seorang user dalam mempercepat proses download sebuah file. Selain itu, program ini membantu user dalam mengatur file file yang didownload yang dikelompokkan ke masing masing jenis file yang di download. Sehingga ketika download selesai file mudah didapatkan oleh user. Untuk kapasitas download yang kecil dan koneksi yang unlimited, biasanya proses download berjalan dengan cepat bahkan dalam hitungan detik.

2. IDM Manager

Sama halnya dengan Orbit Downloader, Internet Download Manager memberikan keunikan tersendiri untuk menarik user agar selalu menggunakan aplikasi ini untuk membantu proses download yang dilakukan oleh user. Yaitu design yang unik dan memberikan ciri khas tersendiri dari aplikasi ini sehingga aplikasi ini mudah dikenal oleh user.

N. Trade Off

1. Orbit Downloader

Orbit downloader adalah program aplikasi download yang banyak digunakan sebelum munculnya berbagai aplikasi lain setelah penggunaan aplikasi ini meluap. Program ini mengutamakan mengamankan setiap file yang proses downloadnya sedang berjalan untuk di simpan di system dari orbit ini, agar dapat dilanjutkan kembali.

2. IDM Manager

IDM (Internet Download Manager) merupakan aplikasi download versi baru yang lebih mengutamakan kecepatan dalam download file, serta koneksi internet yang selalu lancar sehingga tidak ada gangguan terhadap user yang sedang menggunakan program aplikasi ini. Namun ketika tidak adanya koneksi, proses akan terus berjalan sampai computer terhubung kembali dengan internet maka proses download akan dilanjutkan kembali. Namun apabila dihentikan maka system akan menyimpan link downloadnya untuk dapat dilanjutkan kembali oleh user.

BAB III

Penutup

A. Kesimpulan

Seorang programmer telah merancang antarmuka yang sebaik baiknya dalam membuat sebuah program yang akan dibuatnya. Agar program yang dibuat dapat diterima oleh pera pengguna computer diseluruh dunia. Jadi perancangan antarmuka yang baik hendaknya mencakup 14 prinsip yang telah di berikan diatas. Agar seorang user dapat memahami karakteristik dan cara penggunaan sebuah program aplikasi yang akan digunakannya. Sehingga tidak ada kebingungan yang dialami oleh user.

B. Saran

Dalam membuat sebuah program aplikasi atau berbagai aplikasi lainnya yang akan digunakan oleh user umumnya, sebaiknya memiliki aspek yang memberikan kepuasan kepada user dalam menggunakannya. Selain itu user tidak bingung dengan cara kerja yang ada diprogram. Dan penamaan dari sebuah program hendaknya menggambarkan fungsi dari program aplikasi yang dibuat. Sehingga dapat memudahkan user dalam memahami program yang dibuat.


Perbandingan dan Pengujian Kualitas Audio

LAPORAN PRAKTIKUM MULTIMEDIA II
MODUL 4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO




DEDE WAHYUDI
0901081023

DOSEN PEMBIMBING
(ERWADI BAKAR, M.Kom )


PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK UNAND PADANG
2011

PRATIKUM AUDIO DIGITAL
MODUL 4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO
1. Tujuan

• Membandingkan kualitas audio berdasarkan Bit Depth, Sample Rate dan Bit Rate

• Memahami perbedaan suara atau audio yang dibandingkan berdasarkan Bit Depth, Sample Rate dan Bit Rate

2. Teori singkat

• Sound
Suara atau audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audio berada diantara 20 Hz sd 20 KHz. Karakteristik suara ditentukan antara lain oleh freekuensi, amplitudo dan durasi.
• Format Sound
Ada dua jenis audio yaitu audio analog dan audio digital. Audio analog adalah pengolahan suara asli (akustik ) melalui peralatan elektronik analog sedangkan audio digital adalah suara yang melalui pengolahan secara digital melalui komputer.
• Kualitas sound
Kualitas Audio ditentukan oleh Sample rate dan Bit Rate
• Bit Depth
Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.
Contohnya: Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.
• Sample Rate
Sample rate adalah menunjukkan nilai sinyal audio yang diambil dalam satu detik etika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus di-sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi-nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD). Gambar 2, 3, dan 4 memperlihatkan perbandingan tingkat presisi hasil sampling dari tiga sampling yang berbeda.
Gambar 2. 10 sample/perioda
Gambar 4. 40 sample/ perioda

Standard suara digital dari rekaman DVD dewasa ini adalah sampling 192.000 kali/detik . Sampling/detik ini disebut dengan Sample Rate. Berikut adalah nilai sample rate yang digunakan dalam audio digital
Sample Rate (Hz) Range frekuensi (Hz) Kualitas
11.025 0 – 5.512 Setara dengan kualitas radio AM
22.050 0 -11.025 Setara dengan radio FM
32.000 0 – 16.000 Lebih baik dari suara radio FM
44.100 0 – 22.050 Setara kualitas CD Audio
48.000 0 - 24.000 Setara Kualitas Standar DVD
96.000 0-48.000 Setara High end DVD
• Bit Rate
suatu ukuran kecepatan bit suatu data dari tempat satu ke tempat lain yang biasanya diukur dengan waktu seperti Kbps (Kilobit per second), Mbps (Megabit per second) dan seterusnya.
3. Alat dan Bahan
Hardware :
- PC processor Intel Core 2 Duo
- Hard Disk Drive 250 GB(Giga Byte)
- RAM 1 GB(Giga Byte)
- 17 ”
- Speaker ALTEC LANSING + SUBWOOFER
Software :
- Adobe Audition 3.0

4. Langkah Kerja

Mengganti Sample rate dan Bit Dept
• Buka Adobe Audition
• Import File Sound
• Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
• Buat Sesion baru : File – New
• Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan
• Copy File sumber ke sesion baru
• Simpan file dengan nama lain ( File – Save As)
• Lakukan berulang sesuai dengan tabel
• Menganti Bit Rate
• Import File Sound
• Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
• Buat Sesion baru : File – New
• Copy File sumber ke sesion baru
• Simpan dengan nama lain
• Pada jendela Save As Klik tombbol Option – Advatage , Pilih nilai yang diperlukan.
• Klik Ok

5. Tabel Pengujian

a. Membandingkan berdasarkan Bit Depth

Sample Rate

Bit Dept

Ukuran File

Kualitas suara

44 100

32

93.8 MB

Lebih Lembut

44 100

16

46.9 MB

Sama dengan File Sumber

44 100

8

23.4 MB

Terdapat Noise Yang Besar


Membandingkan berdasarkan Sample Rate

Sample Rate (Hz)

Bit Dept

Ukuran File

Kualitas Suara

11.025

16

11.7 MB

Suara kurang jelas

22.050

-

-

-

32.000

16

34.0 MB

Bagus dan lebih jelas

44.100

16

46.9 MB

Lebih bagus dan jelas dari sample rate 32000

48.000

16

51.0 MB

Lebih baik dan bagus serta dengan kualitas suara yang jernih dibandingkan dengan kualitas sample rate 44100

96.000

-

-


b. Membandingkan berdasarkan Bit Rate

Bit Rate

Sample Rate

Ukuran File

Kualitas Suara

20

11025

681 KB

Suara vocal sedikit lebih kecil dari music

32

11025

1.06 MB

Suara kurang keras dari sumber file

64

11025

5.02 KB

Tidak dapat di putar melalui music player

128

11025

-

Not Availabality

256

11025

-

Not Availabality

320

11025

-

Not Availabality


Bit Rate

Sample Rate

Ukuran File

Kualitas Suara

20

44100

-

Not Availabality

32

44100

1.06 MB

Banyak Noise, mengubah bunyi file sumber

64

44100

2.12 MB

Sama dengan File Sumber

128

44100

2.68 MB

Sama dengan File Sumber

256

44100

8.51 MB

Lebih Jernih dan kualitas music jelas

320

44100

10.6 MB

Kualitas yang lebih jernih dari suara yang dihasilkan


6. Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan hasil pratikum yang dilakukan pada perbandingan antara sample rate, bit rate, dan bit depth. Bahwa pada perbandingan bit depth, tidak jelasnya perbedaan dari suara yang dihasilkan,sehingga masing masing suara yang hampir mirip dengan antara satu yang lainnya. Pada perbandingan bit rate, dan sample rate terjadi kesalahan pada saat menyimpan file tersebut yang menyebabkab file tersebut tidak bisa disimpan. Kemudian ada juga file suara yang di ganti sample rate dan bit rate nya tidak dapat diputar pada media player. Sehingga terjadi permasalahan tersendiri pada media player yang memutar audio tersebut dan terjadi error pada media player yang memutar file suara tersebut.

7. Kesimpulan

Berdasarkan praktikum yang dilakukan dan didukung dengan hasil praktikum yang berupa file suara, maka dapat dinyatakan bahwa :
- Pada perbandingan bit depth tidak terjadi perbedaan yang mendasar, artinya tidak ada kejelasan dan kejernihan suara yang dihasilkan setelah dilakukan perubahan terhadap bit depth. Sehingga kualitas suara yang dihasilkan tidak jelas dan terdapat banyak noise.
- Suara yang dirubah berdasarkan sample rate yang kecil,maka kualitas audio yang dihasilkan jelek. Dan tidak jelas suara yang di dengar oleh user.
- Pada tipe bit rate128-320, pada sample rate 11025 yang tidak dapat di save.

Referensi

- Modul referensi dari dosen pembimbing.

Time Now

Live Comment

Visitor Counter